50 Penari Berbakat dari Berbagai Daerah di Indonesia Lolos Final “The Audition”
Jakarta, 06 Mei 2024 - Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway merupakan pertunjukan yang diinisiasi oleh iForte dan BCA. Menggabungkan musik dan tari dari berbagai daerah di Indonesia, pertunjukan teatrikal kolosal ini menceritakan tentang perjalanan Pahlawan Nusantara dari Sabang sampai Merauke. Dengan eksekusi yang cermat dan penggunaan visual serta pencahayaan berstandar internasional, pertunjukan yang dibawakan oleh lebih dari 300 seniman musik dan tari ini membawa kemegahan ala Broadway, menjadikan Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway (PSM) sebagai cara spektakuler untuk mempromosikan dan mendidik tentang kekayaan budaya Indonesia.
Salah satu rangkaian acara Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway dari iForte dan BCA adalah audisi penari yang dinamakan “The Audition”. Audisi ini digelar dengan tujuan memberikan kesempatan bagi penari-penari berbakat dari seluruh daerah di Indonesia untuk menjadi bagian dari pertunjukan kolosal Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway.
“Indonesia adalah negara yang kaya. Salah satu kekayaan Indonesia adalah seni dan budayanya yang sangat beragam dengan sejarah kepahlawanan yang luar biasa dan sudah seharusnya dikenalkan ke seluruh masyarakat Indonesia dengan cara yang menarik dan gampang dicerna. Hal ini sejalan dengan lini bisnis iForte dimana jaringan infrastrukturnya menyebar dari Sabang hingga Merauke sehingga pagelaran ini dibuat sebagai ucapan terimakasih kepada masyarakat di daerah dengan mempersembahkan kebudayaan mereka dalam bentuk pagelaran yang dibuat secara kolosal dan kebetulan BCA juga mempunyai kantor cabang yang juga tersebar dari Sabang sampai Merauke. Inilah alasan kenapa iForte bersama BCA menyelenggarakan Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway, tutur President Director & CEO iForte & Protelindo Group, F. Aming Santoso, “Salah satu kekayaan lainnya dari Indonesia adalah sumber daya manusianya yang sangat kreatif. Untuk itu, kami menggelar “The Audition” sehingga dapat menjangkau penari-penari berbakat di seluruh pelosok Indonesia agar bisa turut tampil di pertunjukan kolosal yang digelar di panggung berstandar Internasional.”
Sebanyak 124 penari berbakat dari berbagai daerah di Indonesia dengan latar belakang budaya dan genre tari yang berbeda-beda turut ambil bagian dalam acara “The Audition”. Para peserta diwajibkan merekam diri mereka membawakan tarian wajib dan tarian kreasi yang kemudian dikirimkan kepada panitia secara online. Dari 124 penari ini kemudian diseleksi dengan ketat dan 50 penari berhasil lolos mengikuti acara final “The Audition” yang akan digelar pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 di Grand Indonesia. Para dewan juri terdiri dari penari profesional hingga pemerhati seni, seperti penari senior Didik Nini Thowok, musisi sekaligus salah satu penyanyi Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway Isyana Sarasvati, sutradara Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway Rusmedie Agus, salah satu koreografer Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway Sandhidea Cahyo Narpati dan pemerhati seni Giok Hartono.
Rusmedie Agus, Sutradara Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway, menjelaskan, "Penari-penari baru dengan latar belakang budaya dan genre tarian yang berbeda akan memberikan warna baru bagi Pagelaran Sabang Merauke. Sesuai dengan tujuan pertunjukan ini yaitu memaksimalkan seluruh potensi dari tiap daerah, sesuatu yang menarik dan juga menjadi tantangan untuk saya adalah bagaimana mengemas keberagaman ini dengan cara yang paling menarik dan eksekusi modern. Namun tidak serta merta menghilangkan esensi atau orisinalitas dari masing-masing budayanya yang dibawa secara fun.”
Didik Nini Thowok, Penari Senior Indonesia, menjelaskan mengenai kriteria penari apa yang dicari dalam “The Audition” kali ini, “Kriteria paling penting adalah Wirogo yaitu gerak, lalu Wirongo yaitu irama dan Wisongo adalah penjiwaan. Tiap tarian dari daerah di Indonesia punya gerak dan irama yang berbeda-beda sehingga penari untuk bisa membawakan suatu tarian baru harus bisa menjiwai tarian itu sendiri.”
Isyana Sarasvati, salah satu juri “The Audition” yang juga berperan di Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway, juga mengatakan pendapat serupa “Penari harus memiliki musikalitas yang tinggi. Penari yang mampu menari dengan tempo, dinamika yang tepat dan kembali ke rasa (jiwa) akan lebih mudah beradaptasi dengan beragam musik dalam Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway.”
Sandhidea Cahyo Narpati, Koreografer Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway, menambahkan, "Kami mencari penari yang tidak hanya mahir dalam teknik, tetapi juga memiliki kecintaan dan apresiasi yang mendalam terhadap seni budaya Indonesia. Mereka adalah duta dari keberagaman budaya kita yang akan menginspirasi generasi mendatang."
Indonesia memiliki potensi besar di bidang seni tari, dengan para penari yang mampu menggambarkan keindahan dan keberagaman budaya Nusantara melalui gerakan-gerakan yang memukau. Potensi ini tercermin dalam antusiasme bakat-bakat muda dari berbagai daerah di Indonesia yang telah muncul melalui “The Audition” Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway, menunjukkan dedikasi mereka untuk memperkaya dunia seni Indonesia.
Giok Hartono, pemerhati seni menjelaskan “Untuk mendukung potensi bakat-bakat muda di seluruh Indonesia, tugas kami adalah membangkitkan minat serta antusiasme untuk kalangan muda saat ini dan menjadikan Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway sebagai salah satu wadah mereka untuk terus berkembang. Tentunya peran pemerintah dalam mendukung kebudayaan juga sangat penting, seperti masuknya seniman ke sekolah dan menciptakan wadah yang mendukung, agar dapat terus mengenalkan unsur-unsur budaya dan rasa cinta tanah air kepada generasi muda selanjutnya”
Didik Nini Thowok, Penari Senior Indonesia, juga menambahkan “Apa yang dilakukan oleh iForte dan BCA sangat luar biasa karena edukasi itu penting, apalagi mengenai sejarah juga keberagaman budaya Indonesia butuh proses yang panjang sehingga melalui Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway kita dapat terus melestarikan potensi-potensi anak muda di seluruh Indonesia.”
"The Audition" Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway bukan hanya tentang mencari penari terbaik, tetapi juga tentang membangun komunitas seni tari yang kuat, inspiratif dan terus melestarikan budaya Indonesia. Melalui Pagelaran ini harapannya dapat menjadi panggung bagi para penari berbakat dari seluruh Indonesia untuk menunjukkan potensi mereka. Melalui audisi ini pula, dapat terus menjangkau dan menemukan bakat-bakat baru. Semoga audisi ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkembang dalam dunia seni tari dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang." tutur President Director & CEO iForte & Protelindo Group, F. Aming Santoso,
Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway telah dipentaskan sebanyak 4 kali, yaitu pada 26 Maret 2022 di Prambanan, 4-5 Juni 2022 di Djakarta Theater, 12-13 November 2022 di Ciputra Artpreneur dan terakhir pada 19-20 Agustus 2023 di JIEXPO Convention Center & Theatre Jakarta. Tahun ini, Pagelaran Sabang Merauke akan kembali dipentaskan di JIEXPO Convention Center & Theatre Jakarta pada tanggal 17 dan 18 Agustus 2024.